Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Cara Setting Wireless Mikrotik Mode Bridge

Cara Setting Wireless Mikrotik Mode Bridge

Konfigurasi atau setting mikrotik tentunya bukan hanya dasar-dasar yang perlu kita perhatikan, namun perlu kita kenali beberapa fitur dan fungsi dari sebuah Mikrotik. Seperti fitur dan fungsi Bridge pada Mikrotik ini yang akan kami jelaskan beserta sukses settingnya.

Beberapa orang mengatakan bahwa mode ini difokuskan untuk menghemat pekerjaan, terutama bagi pemilik server RT RW Net, sangat disarankan untuk menggunakan mode Bridge ini.

Bagi yang sudah memahami Mikrotik lebih jauh tidak perlu pusing memikirkan fitur Bridge ini, namun bagi orang awam dan pemula tentang router Mikrotik tentunya harus mengenalnya lebih dalam lagi.

Tentang Bridge

Bridge memungkinkan untuk melakukan koneksi jaringan komputer seperti ethernet dengan fast ethernet, atau semua jenis jaringan yang sejenis atau sama tetapi dalam area LAN yang berbeda.

Perangkat ini, melakukan tugasnya di dalam lapisan tautan data model OSI (Open System Interconnection. Mode bridge sebenarnya hanya menyatukan beberapa port dalam mikrotik menjadi satu kesatuan input dan output yang sama. Misalnya port 1 – 3 di mikrotik digabung menjadi satu, lalu outputnya hanya satu yaitu interface bridge. Untuk lebih jelasnya silahkan kalian perhatikan langkah berikut.

Cara Setting Wireless Mikrotik Mode Bridge

  • Langkah pertama kalian buka winbox, lali pilih menu bridge.
  • Setelah terbuka, kalian klik tanda “+” dipojok kiri atas, di tab general kalian isi name sesuai keinginan kalian. Setelah klik apply lalu ok.
  • Masih di menu bridge, kalian pilih tab ports, klik tanda “+”, di menu general kalia pilih interface wlan1. Di pilihan bridge, kalian pilih nama bridge yang sudah kalian buat tadi, lalu klik aplly dan ok.
  • Tambahkan semua port yang ada di mikrotik kalian termasuk juga wlan2 jika mikrotik kalian support dual band atau dual frekuensi 2.4Ghz dan 5.8Ghz. Untuk hasilnnya bisa kalian lihat pada gambar.
  • Langkah selanjutnya masuk ke menu Wireless – Wifi Interface. Jika belum aktif, tinggal kalian klik centang biru maka interface wireless akan menjadi aktif. Dobel klik interface wlan1 – Wireless. Untuk mode kalian pilih AP Bridge ( Sebagai Pemancar ) atau client bridge ( Sebagai Penerima ).
  • Sesuaikan semua menu seperti pada gambar yang sudah saya sertakan. Khusus untuk pilihan frequency, kalian pilihan range frequency yang paling sedikit digunakan di sekitar lokasi kalian agar meminimalisir gangguan interferensi sinyal.
  • Setelah itu klik Apply lalu ok. Dan setting mode wireless bridge mikrotik sudah siap digunakan.

Sekarang coba kita lihat di menu registration. Jika ada perangkat yan terkoneksi, maka secara otomatis perangkat tersebut akan muncul di menu ini secara lengkap. Mulai dari mac address, Signal, CCQ, dan tx/rx rate. Usahakan CCQ diatas 90% agar kualitas jariangan yang kalian terima atau kirim berjalan dengan baik.

Itulah pembahasan mengenai cara setting wireless mikrotik mode bridge, semoga artikel ini bermanfaat.

Open Comments

Posting Komentar untuk "Cara Setting Wireless Mikrotik Mode Bridge"