Mikrotik router memiliki banyak sekali fitur yang bisa kita gunakan untuk membuat topologi jaringan. Mulai dari topologi jaringan sederhana sampai topologi jaringan yang sangat kompleks. Disini saya akan mencontohkan cara setting salah satu fitur mikrotik yang paling popular, yaitu HOTSPOT.
Hotspot Mikrotik
Fitur HOTSPOT mikrotik merupakan fitur yang memberikan akses internet penggunanya menggunakan system authentikasi login page berbasis web. Berbeda dengan system autentikasi Wifi yang pada umumnya memnggunakan system enkripsi WPA2-PSK atau WPA2. Fitur kemanan hotspot bisa dibilang lebih secure dibandingkan dengan sistem keamanan WPA karena mempunyai firewall berlapis secara defaultnya.
Fungsi Hotspot MikroTik
Penggunaan hotspot mikrotik tentu akann mempermudah adminn jaringan dalam memonitoring client atau usernya berdasarkan alamat IP atau Mac Address. Selain itu dari user, penggunaan hotspot lebih mudah digunakan karena pengguna akan otomatis masuk ke halaman login page jika sudha terhubung ke jaringan mikrotik. Fitur hotspot ini biasanya banyak digunakan di tempat umum seperti hotel, kafe, dan fasilitas public. Bahkan perkantoran pun banyak yang mengimplementasikan fitur ini karena kemudahannya dalam troubleshooting.
Cara Setting Hotspot Mikrotik
Sekarang saya akan membahas bagaiamana cara setup hotspot mikrotik dari awal dengan sangat mudah. Silahkan ikuti langkah dibawah ini.
- Pertama kalian buka winbox, lalu pilih IP – Hotspot
- Setelah jendela hotspot terbuka, masuk ke menu tab servers lalu pilih hotspot setup
 |
| Menu Pengaturan Hotspot Pada Mikrotik |
- Pada bagian interface, kalian pilih interface mana yang akan dijadikan output dari koneksi hotspot tersebut. Jika ether 1 sebagai sumber internet, maka kalian pilih interface output selain ether 1. Disini saya memilih interface bridge karena sebelumnya semua interface port mikrotik sudah saya bridge. Setelah itu pilih next.
 |
| Menu Pengaturan Hotspot Interface Mikrotik |
- Pada local address network, kalian isikan ip LOCAL sesuai kenginan kalian. Misalnya 192.168.1.1/24. Jangan lupa centang masquerade network. Perlu diperhatikan, jangan sampai IP local anda sama dengan Ip local yang diberikan oleh sumber internet di ether 1. Setelah itu klik next.
 |
| Menu Pengaturan Hotspot Address Mikrotik |
- Di menu address pool network, kalian isikan range IP yang akan diberikan ke user atau client nanti. Jika semua range IP ingin kalian berikan, maka berikan range IP dari 192.168.1.2-192.168.1.254, setelah itu pilih next.
 |
| Menu Pengaturan Hotspot Pool Network Mikrotik |
- DI menu select sertifikat kalian pilih none lalu pih next, menu smpt servers kalian kosongkan saja lalu pih next.
 |
| Menu Pengaturan Hotspot Certificate SSL Mikrotik |
 |
| Menu Pengaturan Hotspot SMTP Server Mikrotik |
- Masuk ke menu DNS Servers dan isikan IP LOCAL yang sudah dibuat tadi, lalu klik next.
 |
| Menu Pengaturan DNS Hotspot Mikrotik |
- Untuk DNS Name kalian isi domain hotspot local sesuai keinginan kalian. Perlu di perhatikan, jangan sampai kalian mengisi domain yang sudah ada di internet. Karena itu akan menyebabkan login page kalian tidak akan muncul. Gunakan akhiran .local untuk mengantisipasi hal tersebut. Setelah itu klik next.
 |
| Menu Pengaturan DNS Name Hotspot Mikrotik |
Sampai disini setting hotspot mikrotik sudah selesai. Silahkan kalian cek dengan menghubungkan perangkat ke ether output hotspot kalian. Bisa menggunakan kabel LAN atau menggunakan Access Point. Jika halaman login page belum munncul secara otomatis, silahkan reboot mikrotik kalian setelah itu coba lagi.
 |
| Menu Pengaturan Hotspot Servers Mikrotik |
Sekian artikel mengenai Cara Setting Hotspot Mikrotik. Semoga ilmu ini bermanfaat. Jika ada yang ingin di tanyakan, sertakan pertanyaan kalian di kolom komentar atau menghubungi saya melalu media sosial.
Posting Komentar untuk "Cara Setting Mikrotik Hotspot Dari Awal Lengkap"